Siapa takut menjemput usia senja. Tak jarang kita jumpai kaum ibu-ibu yang telah berusia 40-an namun masihmemiliki tulang yang kuat. Mau tau gimana caranya??? mari kita baca suatu artikel yang di bawah ini:
Selama ini banyak orang percaya dengan mitos yang mengatakan makin senja usia seseorang, makin berkurang mobilitasnya, alias tidak lincah lagi akibat osteoporosis. Padahal selama kita memiliki struktur tulang yang baik dan menjaga kesehatan tubuh, Anda bisa tetap aktif bergerak meski sudah menjadi oma.
Osteoporosis adalah proses yang alamiah. Namun, seiring dengan meningkatnya usia harapan hidup manusia, osteoporosis menjadi problem. Tanpa “tulang” yang kuat, seseorang bisa jadi akan merepotkan sekitarnya dimasa tuanya.
Menurut Catherine Armstrong, naturophat (praktisi kesehatan) dari Australia, masalah tulang bisa dialami siapa saja, tak selalu orang lanjut usia. Pada beberapa kasus terdapat anak-anak penderita penyakit tulang.
Untuk mendapatkan tulang kuat, konsumsi makanan yang mengandung kapur, seperti kol, bawang, bawang putih dan telur yang baik untuk pertumbuhan tulang muda. Dan tentu saja kalsium.
Tak hanya dari susu
Angka kecukupan kalsium rata-rata yang dianjurkan di Indonesia adalah 500 – 800 mg per orang per hari. Pada usia lanjut dan wanita menopause para ahli cenderung menganjurkan asupan sampai sekitar 1.000 mg/hari.
Susu memang mengandung banyak kalsium. Tetapi kalsium tidak hanya didapatkan dari susu. Kalsium bisa diperoleh dari sayuran hijau (bayam misalnya), buah-buahan, brokoli, serta tempe dan tahu. Kacang-kacangan dan makanan laut juga kaya kalsium. Jika perlu, tambahkan dengan suplemen yang mengandung glukosamin.
Amstrong menganjurkan para penderita radang “sendi” untuk memilih ikan laut dalam, seperti salmon, tuna, atau makarel. “Jika ada peradangan di sendi, ikan dan minyak ikan sangat dianjurkan. Karena keduanya kaya akan zat anti peradangan asam omega 3 seperti Eicosopentaenoic Acid (EPA) dan Docosahexaenoic Acid (DHA),” katanya. Sebelum memilih produk minyak ikan, sebaiknya Anda melakukan tes anti merkuri, mengingat kandungan bahan kimia yang terlalu tinggi pada ikan bisa menjadi racun. Untuk mengobati jari-jari tangan yang kaku, Armstrong merekomendasikan jahe dan ginkgo biloba untuk melancarkan sirkulasi darah.
Jika salah satu anggota keluarga Anda memiliki penyakit radang sendi, maka Anda harus lebih berhati-hati. Berolahragalah secara teratur dan hindari beberapa jenis makanan, antara lain terong, kentang, tomat, teh hitam, buah-buahan asam, daging merah serta kurangi konsumsi gula.
Makanan-makanan tersebut memiliki efek berbeda pada setiap orang yang menderita masalah tulang. Ada baiknya Anda melakukan survei sendiri dengan mencoba makanan mana saja yang membuat penyakit Anda semakin parah.
Bagi para penderita penyakit tulang, Amstrong menyarankan agar mereka melakukan olahraga yang tidak terlalu berat tetapi tetap membuat seluruh tubuh bergerak. Berenang, berjalan, pilates atau tai chi adalah salah satu di antaranya. Konsultasikan dengan dokter atau pelatih kebugaran sebelum Anda memilih salah satu jenis latihan.
No comments:
Post a Comment